Ascariasis

Infeksi cacing usus yang disebabkan oleh cacing Ascaris lumbricoides merupakan masalah kesehatan global, terutama di daerah dengan sanitasi yang tidak memadai. Kondisi ini, yang dikenal sebagai Ascariasis, dapat menyebabkan berbagai gejala dan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan tepat.

Infeksi ini umumnya terjadi melalui konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi telur cacing. Setelah masuk ke dalam tubuh, cacing tersebut dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan pencernaan hingga komplikasi yang lebih serius.

Poin Kunci

  • Ascariasis adalah infeksi cacing usus yang umum terjadi di seluruh dunia.
  • Infeksi ini disebabkan oleh cacing Ascaris lumbricoides.
  • Sanitasi yang buruk meningkatkan risiko terjadinya Ascariasis.
  • Gejala dapat bervariasi dan seringkali memerlukan diagnosis yang tepat.
  • Pengobatan yang tepat dapat mencegah komplikasi serius.

Apa Itu Ascariasis?

Cacing Ascaris lumbricoides adalah parasit yang menyebabkan ascariasis, sebuah infeksi usus yang umum. Ascariasis merupakan kondisi kesehatan yang sering ditemukan di berbagai belahan dunia, terutama di daerah dengan sanitasi yang kurang memadai.

Pengertian dan Penyebab Ascariasis

Ascariasis disebabkan oleh infeksi cacing Ascaris lumbricoides. Cacing ini merupakan parasit usus yang dapat hidup di dalam tubuh manusia. Penyebab utama ascariasis adalah konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi telur cacing Ascaris lumbricoides. Telur cacing ini dapat ditemukan di tanah, air, atau pada sayuran yang tidak dicuci dengan baik.

Infeksi terjadi ketika seseorang menelan telur cacing yang telah matang. Setelah tertelan, telur cacing menetas di usus halus dan larva cacing menembus dinding usus untuk kemudian masuk ke dalam aliran darah.

Cara Penularan Cacing Ascari

Penularan cacing Ascaris terjadi melalui jalur fecal-oral, yaitu melalui konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi tinja yang mengandung telur cacing. Faktor-faktor yang meningkatkan risiko penularan antara lain:

  • Kebersihan pribadi yang buruk
  • Kurangnya sanitasi lingkungan
  • Konsumsi sayuran atau buah yang tidak dicuci dengan bersih

Gejala Klinis Ascariasis

Gejala klinis ascariasis dapat bervariasi, mulai dari tidak ada gejala hingga gejala yang parah. Gejala umum termasuk:

  • Nyeri perut
  • Diare atau sembelit
  • Mual dan muntah
  • Gangguan gizi

Dalam beberapa kasus, cacing dewasa dapat menyebabkan komplikasi seperti obstruksi usus atau migrasi ke organ lain seperti saluran empedu.

Epidemiologi Ascariasis di Indonesia

Epidemiologi ascariasis di Indonesia menunjukkan prevalensi yang tinggi di beberapa daerah. Ascariasis merupakan masalah kesehatan masyarakat yang signifikan, terutama di daerah pedesaan dengan sanitasi yang kurang memadai.

prevalensi ascariasis di Indonesia

Prevalensi di Berbagai Daerah

Prevalensi ascariasis dapat bervariasi antar daerah di Indonesia. Beberapa wilayah memiliki angka kejadian yang lebih tinggi karena faktor-faktor seperti kurangnya akses ke fasilitas sanitasi yang memadai dan rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya higiene pribadi.

Daerah pedesaan dan kumuh perkotaan adalah contoh wilayah yang sering kali memiliki prevalensi ascariasis yang lebih tinggi. Upaya pencegahan dan pengendalian infeksi perlu difokuskan pada daerah-daerah ini.

Kelompok Berisiko Tinggi

Kelompok berisiko tinggi untuk terinfeksi ascariasis termasuk anak-anak dan individu dengan higiene pribadi yang buruk. Anak-anak lebih rentan karena mereka sering kali bermain di tanah yang terkontaminasi telur cacing Ascaris.

Selain itu, masyarakat yang tinggal di lingkungan dengan sanitasi yang buruk juga berisiko tinggi. Oleh karena itu, edukasi tentang higiene dan sanitasi yang baik sangat penting untuk mencegah penyebaran ascariasis.

Gejala Ascariasis yang Harus Diketahui

Ascariasis dapat memanifestasikan dirinya dalam berbagai gejala yang perlu dikenali sejak dini. Gejala ini dapat bervariasi tergantung pada jumlah cacing yang menginfeksi dan lokasinya dalam tubuh.

Gejala Awal

Pada tahap awal, gejala ascariasis mungkin tidak spesifik, seperti nyeri perut ringan atau gangguan pencernaan. Beberapa orang mungkin tidak menyadari bahwa mereka terinfeksi karena gejala yang ringan.

Namun, penting untuk mewaspadai gejala-gejala awal ini karena infeksi cacing ascariasis dapat berkembang dan menyebabkan masalah yang lebih serius jika tidak diobati.

Komplikasi Potensial

Jika tidak diobati, ascariasis dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius. Salah satu komplikasi yang mungkin terjadi adalah obstruksi usus, di mana cacing-cacing tersebut menyumbat usus dan menyebabkan nyeri perut yang parah.

Komplikasi lainnya termasuk gangguan nutrisi karena cacing-cacing tersebut dapat mengganggu penyerapan nutrisi dalam tubuh. Oleh karena itu, diagnosis dan pengobatan yang tepat waktu sangat penting.

Dalam beberapa kasus, cacing ascari juga dapat bermigrasi ke organ lain dan menyebabkan infeksi atau peradangan di area tersebut.

Diagnosis Ascariasis

Diagnosis ascariasis memerlukan pendekatan komprehensif yang melibatkan pemeriksaan laboratorium dan evaluasi klinis. Dengan memahami metode diagnosis yang tersedia, tenaga medis dapat mengidentifikasi infeksi cacing Ascaris lumbricoides secara akurat.

Metode Pemeriksaan Laboratorium

Pemeriksaan laboratorium merupakan salah satu metode utama dalam mendiagnosis ascariasis. Pemeriksaan tinja untuk mendeteksi telur cacing Ascaris lumbricoides adalah prosedur yang umum dilakukan.

Metode PemeriksaanKegunaan
Pemeriksaan TinjaMendeteksi telur cacing Ascaris lumbricoides
Pemeriksaan DarahMendeteksi adanya eosinofilia sebagai respons terhadap infeksi parasit

Pemeriksaan Klinis dan Anamnesis

Pemeriksaan klinis dan anamnesis yang teliti juga berperan penting dalam menegakkan diagnosis ascariasis. Dokter akan memeriksa gejala klinis seperti nyeri perut, gangguan pencernaan, dan adanya cacing dalam tinja atau muntahan.

“Pemeriksaan klinis yang komprehensif dan anamnesis yang akurat sangat penting dalam mendiagnosis ascariasis, terutama dalam menentukan tingkat keparahan infeksi.”

Anamnesis membantu dalam memahami riwayat kesehatan pasien, termasuk kemungkinan paparan terhadap cacing. Kombinasi dari pemeriksaan klinis dan anamnesis membantu dalam memastikan diagnosis yang tepat.

diagnosis ascariasis

Pengobatan Ascariasis

Pengobatan ascariasis memerlukan pendekatan yang tepat untuk menghilangkan cacing Ascaris lumbricoides dari tubuh. Pengobatan ini biasanya melibatkan penggunaan obat anthelmintik yang efektif melawan cacing parasit.

Obat Anthelmintik yang Umum Digunakan

Obat anthelmintik seperti albendazole dan mebendazole adalah contoh obat yang umum digunakan dalam pengobatan ascariasis. Obat-obatan ini bekerja dengan cara menghambat proses metabolisme cacing, sehingga cacing tidak dapat bertahan hidup.

Berikut adalah beberapa obat anthelmintik yang sering digunakan:

  • Albendazole
  • Mebendazole
  • Pyrantel pamoate

Dosis dan Durasi Pengobatan

Dosis dan durasi pengobatan ascariasis dapat bervariasi tergantung pada usia pasien dan tingkat keparahan infeksi. Umumnya, pengobatan ascariasis dengan albendazole atau mebendazole memerlukan dosis tunggal atau pengobatan selama beberapa hari.

Contoh dosis yang umum digunakan adalah:

ObatDosisDurasi
Albendazole400 mg1 hari
Mebendazole100 mg2-3 hari

Pengobatan yang tepat dapat membantu menghilangkan cacing dan mengurangi risiko komplikasi. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti petunjuk dokter dan tidak menghentikan pengobatan tanpa rekomendasi medis.

Pencegahan Ascariasis

Mencegah ascariasis memerlukan pendekatan komprehensif yang mencakup praktik kebersihan yang baik. Dengan memahami cara penularan dan faktor risiko, kita dapat mengambil langkah-langkah efektif untuk mencegah infeksi ini.

Praktik Kebersihan yang Efektif

Praktik kebersihan yang efektif merupakan kunci dalam mencegah ascariasis. Beberapa langkah penting meliputi:

  • Mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air bersih, terutama setelah menggunakan toilet dan sebelum makan.
  • Memastikan makanan dan minuman yang dikonsumsi bersih dan dimasak dengan baik.
  • Menghindari kontak langsung dengan tanah yang mungkin terkontaminasi telur cacing.
  • Menggunakan alas kaki saat berjalan di luar ruangan untuk menghindari kontak langsung dengan tanah.
Pencegahan Ascariasis

Edukasi Masyarakat dan Penyuluhan

Edukasi masyarakat dan penyuluhan tentang cara-cara pencegahan ascariasis sangat penting. Dengan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat, kita dapat mengubah perilaku yang berisiko dan mengurangi penyebaran infeksi.

Program penyuluhan kesehatan dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti:

  1. Penggunaan media massa dan media sosial untuk menyebarkan informasi.
  2. Pelaksanaan penyuluhan di sekolah-sekolah dan komunitas.
  3. Kerja sama dengan tenaga kesehatan untuk memberikan informasi yang akurat dan terpercaya.

Dengan demikian, pencegahan ascariasis bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif dari masyarakat dan pemerintah.

Dampak Kesehatan Ascariasis

Infeksi cacing ascariasis dapat mempengaruhi kesehatan secara luas, terutama pada anak-anak dan dewasa. Ascariasis memiliki dampak kesehatan yang signifikan karena dapat menyebabkan berbagai komplikasi dan mempengaruhi kualitas hidup individu yang terinfeksi.

Pada Anak-Anak

Pada anak-anak, ascariasis dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Infeksi ini juga dapat mempengaruhi kemampuan kognitif anak, sehingga penting untuk mendeteksi dan mengobati ascariasis sejak dini.

Beberapa dampak kesehatan ascariasis pada anak-anak meliputi:

  • Gangguan gizi akibat malabsorpsi nutrisi
  • Penurunan kemampuan kognitif dan prestasi belajar
  • Gangguan pertumbuhan dan perkembangan fisik

Pada Dewasa

Pada dewasa, gejala ascariasis mungkin tidak seberat pada anak-anak, tetapi masih dapat berdampak pada kualitas hidup dan produktivitas. Infeksi ini dapat menyebabkan gejala seperti nyeri perut, diare, dan penurunan berat badan.

Menurut sebuah penelitian, ascariasis dapat mempengaruhi kemampuan kerja dan produktivitas pada dewasa, sehingga penting untuk mengenali dan mengobati infeksi ini secara tepat.

“Ascariasis dapat memiliki dampak signifikan pada kesehatan masyarakat, terutama di daerah dengan sanitasi yang buruk.”Dr. dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P(K)

Dampak kesehatan ascariasis pada dewasa dapat diringkas dalam tabel berikut:

GejalaDampak
Nyeri perutMenurunkan kualitas hidup
DiareMeningkatkan risiko dehidrasi
Penurunan berat badanMempengaruhi status gizi

Hubungan Ascariasis dengan Sanitasi

Hubungan antara ascariasis dan sanitasi lingkungan merupakan isu kesehatan masyarakat yang krusial. Ascariasis, sebagai salah satu infeksi cacing usus yang paling umum, memiliki keterkaitan erat dengan kondisi sanitasi lingkungan sekitar.

Sanitasi yang buruk dapat meningkatkan risiko penyebaran ascariasis karena cacing parasit ini dapat berkembang biak di lingkungan yang tidak terjaga kebersihannya. Kondisi ini terutama terjadi di daerah pedesaan atau perkampungan kumuh yang tidak memiliki akses memadai ke fasilitas sanitasi dasar.

Tantangan Sanitasi di Lingkungan Perdesaan

Di perdesaan, tantangan sanitasi seringkali terkait dengan keterbatasan infrastruktur dan sumber daya. Banyak komunitas yang belum memiliki akses ke jamban yang layak dan sistem pengelolaan limbah yang efektif.

Hal ini menyebabkan cacing parasit seperti Ascaris lumbricoides dapat dengan mudah menyebar melalui tanah dan air yang terkontaminasi. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sanitasi yang baik.

Upaya Peningkatan Sanitasi Umum

Upaya peningkatan sanitasi umum dapat dilakukan melalui berbagai cara, termasuk pembangunan jamban yang layak, pengelolaan limbah yang efektif, dan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan.

Menurut WHO, dengan meningkatkan akses ke sanitasi dasar, kita dapat secara signifikan mengurangi prevalensi penyakit infeksi seperti ascariasis. Oleh karena itu, investasi dalam sanitasi merupakan langkah penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.

“Sanitasi yang baik adalah kunci untuk mencegah berbagai penyakit infeksi, termasuk ascariasis.”

Dengan demikian, upaya kolaboratif antara pemerintah, organisasi masyarakat sipil, dan komunitas lokal sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari infeksi cacing usus.

Penelitian Terkini tentang Ascariasis

Penelitian terkini tentang ascariasis terus dilakukan untuk meningkatkan pemahaman kita tentang infeksi ini dan mengembangkan strategi pengendalian yang lebih efektif. Dengan kemajuan dalam bidang kedokteran dan teknologi, penelitian terbaru telah membuka peluang baru dalam pengobatan dan pencegahan ascariasis.

Kemajuan dalam Pengobatan

Temuan baru dalam pengobatan ascariasis menunjukkan bahwa penggunaan obat anthelmintik yang lebih efektif dan aman dapat meningkatkan hasil pengobatan. Penelitian juga difokuskan pada pengembangan vaksin yang dapat mencegah infeksi cacing usus.

Inovasi Pencegahan

Inovasi dalam pencegahan ascariasis mencakup peningkatan sanitasi lingkungan, edukasi masyarakat, dan pengembangan teknologi untuk mendeteksi dan mengendalikan penyebaran cacing usus. Dengan demikian, penelitian terkini dan inovasi pencegahan dapat membantu mengurangi beban penyakit dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

FAQ

Apa itu ascariasis?

Ascariasis adalah infeksi cacing usus yang disebabkan oleh cacing Ascaris lumbricoides.

Bagaimana cara penularan cacing Ascaris?

Cacing Ascaris menular melalui konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi telur cacing.

Apa saja gejala klinis ascariasis?

Gejala klinis ascariasis dapat bervariasi, mulai dari tidak ada gejala hingga gejala yang parah seperti nyeri perut, diare, dan gangguan gizi.

Bagaimana diagnosis ascariasis dilakukan?

Diagnosis ascariasis dapat dilakukan melalui pemeriksaan laboratorium, seperti pemeriksaan tinja untuk mendeteksi telur cacing, atau melalui pemeriksaan klinis dan anamnesis yang teliti.

Apa pengobatan yang umum digunakan untuk ascariasis?

Pengobatan ascariasis biasanya melibatkan penggunaan obat anthelmintik seperti albendazole dan mebendazole.

Bagaimana cara mencegah ascariasis?

Pencegahan ascariasis dapat dilakukan melalui praktik kebersihan yang efektif, seperti mencuci tangan secara teratur, terutama setelah menggunakan toilet atau sebelum makan.

Apa dampak kesehatan ascariasis pada anak-anak?

Pada anak-anak, ascariasis dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan, serta penurunan kemampuan kognitif.

Bagaimana hubungan antara ascariasis dan sanitasi?

Ascariasis memiliki hubungan yang erat dengan sanitasi lingkungan, di mana kualitas sanitasi yang buruk dapat meningkatkan risiko penyebaran infeksi.

BACA ARTIKEL LAINNYA

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ibu Rahmi Penjual Nasi Uduk Di Lohbener Menang Mahjong Ways 2 Jam Ganjil Pak Jatmiko Petani Di Karangampel Dapat Rp185 Juta Dari Mahjong Ways 2 Ibu Sumarni Karyawan Warung Pasekan Auto Saldo Naik Berkat Mahjong Anak Kosan Di Balongan Menang Mahjong Ways 2 Setelah Main Jam 03 33 Ibu Nining Pkl Desa Sliyeg Menang Rp190 Juta Dari Mahjong Ways 2 Pak Darto Tukang Las Jatibarang Kena Hoki Subuh Main Mahjong Ways 2 Ibu Hastuti Guru Ngaji Di Kroya Dapat Kejutan Scatter Mahjong Ways 2 Ibu Yuyun Pedagang Keliling Kertasemaya Tembus Jp Di Mahjong Ways 2 Pak Ruslan Pengantar Barang Gabuswetan Bisa Beli Motor Dari Mahjong Ibu Eni Warung Sarapan Di Bangodua Dapat Multiplier Gila Mahjong Ways Cara Warga Medan Bisa Dapat Transferan Jutaan Dari Mahjong Ways Trik Anak Kos Surabaya Menang Mahjong Ways Hanya Dalam 5 Menit Panduan Lengkap Main Mahjong Ways Sampai Cair Ke Rekening Tips Menangkan Jackpot Mahjong Ways Dengan Modal Kecil Cara Cepat Spin Mahjong Ways Biar Transferan Gak Berhenti Rahasia Pemuda Bandung Auto Cuan Dari Mahjong Ways Tutorial Main Mahjong Ways Supaya Saldo Rekening Naik Tiap Hari Begini Cara Guru Ngawi Menang Rp20 Juta Lewat Mahjong Ways Strategi Mahjong Ways Untuk Pemula Biar Langsung Jp Cara Ibu Rumah Tangga Di Lampung Bisa Menang Mahjong Ways Ibu Murni Pedagang Pasar Di Lohbener Tembus Rp170 Juta Lewat Mahjong Pak Ridwan Kuli Pasar Kroya Dapat Hoki Digital Dari Mahjong Ways 2 Ibu Lestari Warung Sarapan Di Jatibarang Menang Mahjong Ways 2 Subuh Anak Warnet Di Balongan Main Mahjong Ways 2 Pukul 01 30 Dan Menang Ibu Rahmah Penjual Gorengan Di Sliyeg Auto Hepi Dapat Mahjong Ways 2 Pak Tegar Pengantar Galon Kertasemaya Kena Hoki Mahjong Ways 2 Ibu Rukmini Pkl Di Pasekan Dapat Rp162 Juta Dari Mahjong Ways 2 Pak Bambang Tukang Parkir Bangodua Bisa Beli Hp Baru Dari Mahjong Ibu Dian Ibu Rumah Tangga Gabuswetan Menang Mahjong Ways 2 Jam Ganjil Pak Andika Penjaga Kebun Di Juntinyuat Tembus Jp Mahjong Ways 2 Ibu Sari Penjual Kue Di Kroya Menang Mahjong Ways 2 Saat Hujan Deras Pak Sugeng Petani Lohbener Dapat Rp193 Juta Berkat Scatter Mahjong Ibu Nurhayati Warga Balongan Auto Saldo Naik Berkat Mahjong Ways 2 Anak Kosan Di Sliyeg Main Mahjong Ways 2 Subuh Dan Tembus Jp Ibu Rina Guru Honorer Kertasemaya Dapat Hoki Lewat Simbol Emas Mahjong Pak Jamal Kuli Pasar Jatibarang Menang Mahjong Ways 2 Jam Ganjil Ibu Umamah Pkl Pasekan Dapat Kejutan Digital Dari Mahjong Ways 2 Pemuda Bangodua Main Mahjong Ways 2 Dan Bisa Beli Laptop Baru Ibu Misnah Warung Makan Gabuswetan Dapat Rp185 Juta Dari Mahjong Pak Hamid Sopir Truk Juntinyuat Kaget Lihat Saldo Mahjong Ways 2 Ibu Tinuk Pedagang Keliling Di Lohbener Menang Mahjong Ways 2 Saat Subuh Pak Rahmat Petani Pasekan Dapat Rp188 Juta Dari Mahjong Ways 2 Ibu Lilis Penjual Sarapan Di Karangampel Auto Hepi Berkat Mahjong Anak Warnet Cikedung Dapat Kejutan Scatter Beruntun Di Mahjong Ways 2 Ibu Sutinah Pkl Di Bangodua Pulang Bawa Rp175 Juta Dari Mahjong Pak Darto Penjaga Gudang Di Kroya Tembus Jp Mahjong Ways 2 Jam Aneh Ibu Hamidah Ibu Rumah Tangga Jatibarang Dapat Hoki Digital Mahjong Pak Usman Kuli Bangunan Sliyeg Bisa Beli Sepeda Motor Dari Mahjong Ibu Sriatun Penjual Pecel Di Gabuswetan Menang Mahjong Ways 2 Dinihari Mahasiswi Juntinyuat Main Mahjong Ways 2 Sambil Belajar Dan Menang Ibu Sukarni Pedagang Pasar Di Lohbener Dapat Rp180 Juta Dari Mahjong Pak Tarjo Petani Kroya Menang Mahjong Ways 2 Jam Ganjil Dinihari Ibu Ratna Guru Paudd Di Balongan Auto Saldo Naik Karena Mahjong Anak Kosan Jatibarang Dapat Hoki Lewat Multiplier Mahjong Ways 2 Ibu Nurlela Pkl Pasekan Dapat Kejutan Digital Dari Mahjong Ways 2 Pak Jumadi Kuli Proyek Di Sliyeg Bisa Renovasi Dapur Karena Mahjong Ibu Eni Warung Sarapan Kertasemaya Menang Mahjong Ways 2 Pagi Hari Pemuda Bangodua Main Mahjong Ways 2 Subuh Dan Bisa Beli Hp Baru Ibu Sumiatun Warga Gabuswetan Dapat Rp173 Juta Berkat Mahjong Pak Salim Tukang Parkir Juntinyuat Kaget Lihat Jp Mahjong Ways 2 Ibu Warti Pedagang Bumbu Di Kroya Menang Mahjong Ways 2 Saat Subuh Pak Sugeng Petani Di Lohbener Bawa Pulang Rp190 Juta Dari Mahjong Ibu Sulastri Penjual Sarapan Di Balongan Tembus Jp Mahjong Ways 2 Anak Warnet Jatibarang Main Mahjong Ways 2 Dan Menang Besar Jam Ganjil Ibu Nurjanah Pkl Pasekan Auto Saldo Naik Berkat Mahjong Ways 2 Pak Hasan Kuli Angkut Bangodua Menang Mahjong Ways 2 Di Hari Libur Ibu Rahmah Guru Ngaji Sliyeg Dapat Kejutan Scatter Mahjong Ways 2 Mahasiswa Karangampel Dapat Rp185 Juta Berkat Multiplier Mahjong Ibu Sutini Penjual Jajanan Kertasemaya Dapat Hoki Digital Mahjong Pak Eko Sopir Truk Gabuswetan Dapat Simbol Emas Mahjong Ways 2 Bapak Petugas Parkir Di Pasar Rawa Beras Ikut Mahjong Ways 2 Saat Hujan Gerimis Mantan Kuli Pindahan Di Kediri Temukan Polanya Sendiri Di Mahjong Ways 2 Penjaga Biliard Malam Di Kroya Bingung Sendiri Lihat Putaran Mahjong Ways 2 Tukang Ketok Mobil Di Galeri Pasuruan Hening Usai Lihat Mahjong Ways 2 Jalan Istri Pedagang Tahu Di Cisaat Duduk Sunyi Saat Lihat Hasil Mahjong Ways 2 Pria Pemotong Ayam Di Jombang Diam Tak Bersuara Saat Mahjong Wins 1 Berputar Nenek Penjual Kerupuk Di Pinggir Danau Melongo Lihat Mahjong Wins 1 Beraksi Asisten Tukang Cukur Pasar Senen Bicara Sendiri Sambil Main Mahjong Wins 1 Wanita Pembungkus Kue Basah Di Garut Terdiam Lihat Mahjong Wins 1 Menyala Petugas Penarik Gerobak Sayur Di Bekasi Ngepau Di Mahjong Wins 1 Malam Itu